Desain dan 7 Konsep Yang Sering di Gunakan Pada Rumah Hunian Minimalis
Desain Rumah Minimalis
Rumah Minimalis adalah sebuah gaya arsitektur bangunan yang tengah
menjadi tren di metropolitan. Karya arsitektur bangunan, termasuk rumah
minimalis, merupakan pilihan-pilihan terhadap bentuk arsitektur sebagai akibat
budaya. Bukan sekadar latah ikut-ikutan tren minimalis adalah pola berpikir,
bekerja, dan suatu cara hidup. Sebuah cara pandang baru dalam melihat desain
sebagai refleksi cara hidup masyarakat urban yang serba praktis, ringan,
efisien, dan penuh kesederhanaan.
Rumah minimalis pun hadir dengan karakter lebih jelas,
lebih baik dan lebih kuat dengan ruang- ruang yang kosong. Prinsipnya semakin
sederhana, maka kualitas desain, ruang yang ada, dan penyelesaian bidang
struktur harus semakin lebih baik. John Pawson yang dianggap sebagai guru
“minimalisme” menghadirkan desain rumah yang minim garis, suasana yang hening
dan indah. Namun perlu dicatat terlalu minimalis akan menjadi steril, tunggal
rupa, dan cenderung membosankan.
Konsep Rumah Minimalis
Filosofi
dari makna minimalis adalah mewakili gaya hidup yang praktis, dinamis, ringkas,
efektif dan efisien. Semua filosofi tersebut bisa diterapkan dalam semua aspek
kehidupan termasuk arsitektur bangunan rumah, interior ruang, dan eksterior
taman. Konsep rumah minimalis adalah terjemahan sebuah gaya dan pola kehidupan
masa sekarang yang serba cepat, simple, instan tetapi mengutamakan kualitas.
Berikut ini
adalah beberapa konsep rumah minimalis:
- Bertujuan meningkatkan nilai suatu ruang keseluruhan (eksterior dan interior) dengan mengurangi segala sesuatu yang berlebih di dalam ruang tersebut.
- Minimalis menghilangkan kejenuhan terhadap pemakaian banyak ornamen dekoratif, pernak-pernik aksesori. Karakter dan kualitas ruang-ruang yang tercipta ditentukan oleh keberadaan ruang itu sendiri, bukan oleh perabot dan pernak-pernij aksesori di dalamnya.
- Mengoptimalkan sirkulasi udara segar yang sehat dan pencahayaan sinar matahari yang berlimpah sehingga ruang menjadi terasa lega.
- Pemakaian bahan-bahan sederhana (unsur kesederhanaan yang kuat) bukan kemewahan dengan material mahal. Penggunaan material alam (unsur keselarasan dengan alam) tetap bisa membuat bangunan rumah dan taman tetap bisa tampil optimal.
- Mementingkankan unsur kebersihan sehingga lebih mengutamakan pada fungsi dengan corak yang cenderung polos
- Menggunakan fasad rumah yang didesian dengan lebih sederhana sehingga terkesan bersih dan lapang
- Cenderung menghindari design yang penuh degan lekukan dan tonjolan yang melengkung serta menggunakan finishing warna grayscale yang sempurna.
Penutup
Semoga apa yang saya
informasikan dapat bergunan dan bermanfaat untuk para pembaca, saya akan terus
menginformasikan arsitektur rumah hunia.Sampai jumpa dan terima kasih sudah
membaca artikel pendek saya.
ada desain rumah ukuran 36 tidak ya?
BalasHapus