Pengertian, Sejarah, Ciri-ciri Rumah Bergaya Art Deco di Dunia
PENGERTIAN ART DECO
Art
Deco adalah sebuah gaya arsitektur yang berkembang sekitar tahun
20an-30an, dimana gaya ini sangat memperhatikan detail ornamentasi bangunan.
Art Deco banyak digunakan oleh arsitek Belanda di Indonesia pada masa
penjajahan yang akhir sekitar tahun 30-40an tersbut dengan memasukan banyak
dekorasi dari seni Art Deco yang merupakan kumpulan dari berbagai seni ornamen
dari seluruh dunia yang di adaptasi menjadi gaya arsitektur ornamentatif Art
Deco. Sebagai gaya yang mengedepankan ornamn, fasad bangunan menjadi sangat
penting, dimana waktu itu berkembang arsitektur moderen sebagai panduan sistem
struktur yang didukung oleh elemen dekorasi dari Art Deco.
SEJARAH ART DECO
Setelah Eksposisi Dunia 1900, berbagai
seniman Perancis membentuk sebuah kelompok seniman dekorasi resmi yaituh ,La
Société des artistes décorateurs. Para pendirinya antara lain adalah Hector
Guimard,Eugène Grasset, Raoul Lachenal, Paul Follot, Maurice Dufrene dan Emile
Decour. Para seniman
ini sangat mempengaruhi prinsip-prinsip Art Deco pada umumnya. Art Deco adalah sebuah gerakan desain yang
populer yang dimulai dari 1920 hingga 1939, Nama Art
Deco diberikan sebagai nama lambang kemajuan
peradaban yang popular antara tahun 1920 sampai dengan 1930. Maksud perhimpunan ini adalah
memperlihatkan desain tempat terkemuka dan evolusi seni dekoratif Perancis
secara internasional.
Wajarlah bila mereka mengorganisir Exposition
Internationaledes Arts Décoratifs et Industriels Modernes (Eksposisi
Internasional untuk Seni Industri dan Dekoratif
Modern) pada 1925 yang menampilkan seni dan kepentingan bisnis Perancis.
Gerakan awal ini disebut Style Moderne. Periode atau Gaya Periode Modern antara dua perang dunia inilah "Art Deco"
sebuah langgam eklektik muncul dengan menyatukan kosa-kosa bentuk dari berbagai
sumber. Dimulai dari Perancis kata Art Deco merupakan singkatan dari Art
Decoratif yang muncul dalam nama penyelenggaraan pameran "Exposition
Internationale des Arts Decoratifs et Industriels Modernes" 1 pada
tahun 1925. Dalam pameran inilah ditampilkan langgam baru dalam desain untuk
seni terap dan arsitektur yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Art Deco
adalah sebuah kontradiksi yang terlahir diantara kegemilangan tahun 20-an dan
depresi (tekanan) tahun 30-an.
Ketika orang ingin melupakan trauma
perang dunia, menikmati hidup dan melihat ke masa depan, tampilah Art Deco yang
mewakili pola kehidupan keseharian dan gaya elegan, canggih dan modern. Langgam
baru ini mewarnai dan terlahir bersamaan munculnya gaya hidup baru yang
mengekspresikan kemakmuran hidup. Fashion, grafis, desain produk dan film
menampilkan idiom-idiom yang sama pada saat yang bersamaan. Hiburan dan
perjalanan menjadi berita-berita baru sebagai perayaan lahirnya era
komersialisme dan teknologi baru seiring dengan munculnya kecepatan sebagai
metafora pada era modern. art deco sangat mempengaruhi seni dekoratif waktu itu yang berkembang seperti
arsitektur, desain interior, dan desain industri, maupun seni visual seperti
misalnya fesyen, lukisan, seni grafis,bangunan dan film. Gerakan ini pada
awal mulanya dalam pengertian tertentu, Popularitasnya memuncak pada 1920-an.
CIRI-CIRI ART DECO
Ciri-ciri karya Art Deco antara lain :
1.
Biasanya menggunakan
ornament-ornamen tradisional atau historikal.
2.
Bersifat inovatif dan
eksperimentatif.
3.
Bangunan bertema Art Deco, biasanya
bentuk bangunannya geometris dan dekorasinya dalam bentuk garis-garis lengkung
dan zig-zag.
4.
Arsitekturnya merupakan arsitektur
ornament, geometri, energi, retrospeksi, optimisme, warna, tekstur, cahaya, dan
simbolisme.
5.
Garis-garis lengkung yang biasa
digunakan merupakan melambangkan ekspresi gerak, teknologi modern, dan rasa
optimisme.
Penutup
Semoga apa yang saya informasikan
dapat bergunan dan bermanfaat untuk para pembaca, saya akan terus
menginformasikan arsitektur rumah hunia.Sampai jumpa dan terima kasih sudah
membaca artikel pendek saya.
Tidak ada komentar